Analisis Umur Mesin dan Total Biaya pada Mesin Press Menggunakan Metode Life Cycle Cost di PT. XYZ
DOI:
https://doi.org/10.33005/juminten.v1i1.60Keywords:
Waktu Antar Kerusakan, Perawatan, Life Cycle CostAbstract
Perawatan mesin sangat penting dilakukan untuk meningkatkan kelancaran proses produksi. PT XZY merupakan salah satu perusahaan bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi tungku kompor. Dalam proses produksinya banyak melibatkan mesin-mesin. Salah satu mesin yang memiliki kerusakan relative tinggi dibandingkan mesin lainnya adalah mesin press yang merupakan salah satu mesin vital perusahaan yang mendukung secara keseluruhan proses produksi. Umur dari mesin press sendiri saat ini telah mencapai 15 tahun. Permasalahan yang sedang dihadapi perusahaan adalah pihak perusahaan mengestimasi umur mesin press akan mampu digunakan hingga 20 tahun. Namun pada bulan agustus 2018 sampai agustus 2019 mesin press telah mengalami sebanyak 21 kali kerusakan. Jumlah kerusakan ini menjadi bahan perhatian untuk menganalisa waktu penggantian mesin press. Tujuan penelitian adalah untuk menentukan umur mesin beserta total biayanya apakah masih sesuai dengan estimasi perusahaan, maka digunakan metode Life Cycle Cost (LCC). Life Cycle Cost (LCC) adalah perhitungan berupa penjumlahan perkiraan biaya dari awal hingga akhir waktu suatu peralatan atau proyek sebagaimana ditentukan oleh studi analisis dan perkiraan total biaya yang dialami selama hidup. Hasil perhitungan didapatkan didapatkan total biaya life cycle cost yang paling rendah atau paling minimal sebesar Rp.251.469.844,30 dengan umur optimal mesin sebesar 9 tahun dan jumlah mekanik sebanyak satu orang. Dibandingkan dengan rata-rata total biaya penggunaan mesin press pada perusahaan sebesar Rp. 367.051.000,- per tahun.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Eka Nur Inayah, Endang Pudji Widjajati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.