Perancangan Alat Pembelah Buah Durian Untuk Memudahkan Penjual Durian dengan Metode Quality Function Deployment
DOI:
https://doi.org/10.33005/juminten.v2i1.203Keywords:
Antropometri, QFD, Alat bantuAbstract
Durian merupakan tanaman yang tumbuh subur di daerah tropis (seperti Indonesia). Ciri Khas dari buah durian membuat sangat disukai banyak orang yaitu kulitnya berduri dan aromanya unik. Parang atau pisau merupakan alat yang umum digunakan untuk membelah durian dengan cara manual. Namun hal ini membuat faktor keamanannya tidak terjamin sehingga menjadi kekurangan yang utama, karena berbahaya saat membelah dengan bersentuhan langsung dengan pisau. Waktu yang dibutuhkan juga lama apabila durian yang dibelah dalam jumlah besar dengan karakterisitik yang dimiliki kulit durian sulit dibelah dengan pisau karena relatif keras dan berduri terutama pada industri pengolahan durian. Rancangan alat tersebut nantinya memiliki fungsi segmentasi buah durian dengan cara yang lebih praktis dan efektif, menjadikan masyarakat beranggapan produk tersebut memiliki nilai tambah yang lebih. Metode Quality Function Deployment (QFD) digunakan dalam penelitian ini guna mewujudkan tujuan tersebut. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah ukuran alat pembelah durian dari antopometri tubuh konsumen dengan ukuran tinggi bahu = 56 cm jangkauan tangan= 18 cm Dengan hasil total atribut kuisioner sangat tidak sesuai 0,2%, tidak sesuai 0,72%, cukup sesuai 5,32%, sesuai3,98%, sangat sesuai1,76%.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Adip Kurniawan, Akmal Suryadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.