Perencanaan Proyek Dalam Meningkatkan Efisiensi dan Efektifitas Jalan Tol Tebangi Besar-Kayu Agung Lampung dengan Metode PERT dan CPM di PT WK Pada Pengerjaan Proyek
DOI:
https://doi.org/10.33005/juminten.v2i1.191Keywords:
Manajemen Proyek, Critical Path Method, Network Diagram, Crash Program, Project evaluation and review techniqueAbstract
Proses kegiatan untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atas sumber daya organisasi adalah definisi manajemen proyek yang mana dimiliki perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu dalam waktu dan sumber daya tertentu pula. Proyek pembangunan jalan Tol Terbangi Besar-Kayu Agung Lampung merupakan proyek yang harus diselesaikan dengan waktu sesingkat mungkin serta melalui pemanfaatan sumber daya yang ada dengan semaksimal mungkin. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kinerja proyek pembangunan jalan tol Terbangi Besar-Kayu Agung Lampung dengan menggunakan metode PERT dan CPM dengan Panjang jalan tol sebesar 189,2 Km (117,6 mil). Berdasarkan hasil yang didapatkan dengan menggunakan kedua metode tersebut,waktu penyelesain proyek yang awalnya adalah 238 hari dapat terselesaikan hanya dalam waktu 119. Dengan demikian, waktu pengerjaan proyek lebih efektif 50% dari waktu yang ditetapkan. Adapun beberapa alternatif usulan dengan menambahkan shift kerja yang telah mengalami crashing sebanyak 32 kali yang mana memiliki biaya optimal sebesar Rp 39,154,229,627.03 dan waktu optimal selama 119 hari. Sedangkan alternatif penambahan kapasitas alat menghasilkan waktu optimal selama 189 hari dan biaya optimal sebesar Rp 39,205,747,076.44 dengan proses crashing mencapai 12 kali crashing. Perencanaan Proyek Pembangunan Jalan Tol dijadwalkan akan memiliki waktu normal pengerjaan selama 238 hari dengan biaya total Rp 39,349,097,164.38.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Rizki Setiawan, Handoyo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.