Usulan Perawatan Preventif Mesin Web Rotary Offset Printing dengan Menggunakan Metode Modularity Design di PT. XYZ
DOI:
https://doi.org/10.33005/juminten.v1i6.154Keywords:
Corrective Maintenance, Preventive Maintenance, Modularity DesignAbstract
PT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa layanan percetakan, yang menghasilkan produk utamanya koran dan produk komersial seperti tabloid, majalah, buku, Al-Quran dan produk media cetak lainnya. PT. XYZ menggunakan sistem produksi continous process, dalam sistem produksi ini, perusahaan menuntut agar semua mesin berada dalam kondisi yang baik, sehingga proses produksi tidak mengalami keterlambat ataupun kerugian. Dari pengecekan ter-hadap semua mesin yang ada didalam perusahaan setiap harinya, didapatkan mesin yang banyak mengalami kerusakan dan data downtime terbesar adalah web rotary offset printing. Jenis perawa-tan yang digunakan saat ini adalah perawatan korektif (corrective maintenance), dimana perbaikan akan dilakukan ketika telah terjadi kerusakan. Oleh karena itu tujuan dilakukan penelitian untuk memberikan usulan perawatan secara preventive maintenance dengan metode modularity design denga cara pengelompokan mesin berdasarkan fungsi, dengan harapan dapat mempermudah dalam proses penggantian komponen, mengurangi waktu downtime pada mesin produksi dan meminimal-kan kerugian yang diakibatkan oleh kerusakan mesin.Dengan menerapkan preventive maintenance dengan metode modularity design didapatkan hasil total biaya perawatan sebesar Rp. 39.504.127, Hasil ini memiliki selisih Rp. 8.801.062,- lebih kecil dari total biaya perwatan corrective mainte-nance yang digunakan perusahaan saat ini yaitu Rp. 48.305.189,-. Sesuai perhitungan, tingkat efisiensinya adalah sebesar 18.21 % dan dapat disimpulkan bahwa metode yang diusulkan layak untuk diterapkan oleh perusahaan
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Rifana Rosyidi, Endang Pudji Widjajati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.