Analisis Persebaran Penyakit Diare di Jawa Barat Menggunakan Data Mining dengan Algoritma K-Means Clustering
DOI:
https://doi.org/10.33005/juminten.v4i1.421Keywords:
Analisis Data, Data Mining, K-Means Clustering, PythonAbstract
Penyakit diare banyak ditemui di negara berkembang. Penyakit ini sering menyebabkan kasus kematian dan permasalahan kesehatan di dunia. Provinsi di Indonesia yang memiliki tingkat kasus Diare terbanyak adalah Jawa Barat dimana jumlah kasus yang terjadi mengalami peningkatan dan penurunan dalam kurun waktu enam tahun terakhir. Maka dari itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus memberikan perhatian lebih dalam hal penanganan penyakit Diare ini. Penelitian ini dil-akukan dengan melakukan klasterisasi kota terhadap tingkat penyakit Diare di Jawa Barat pada tahun 2016-2021. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui besar tingkat risiko penyakit diare setiap kota di Jawa Barat guna membantu Pemerintah dalam pemilihan strategi untuk pe-nanganan kasus ini. Metode Knowledge Discovery in Database merupakan metode yang diterapkan dalam penelitian ini. Sedangkan algoritma yang dipakai adalah k-means clustering dengan metode elbow untuk menentukan jumlah clusternya yaitu sebanyak 3 cluster. Didapatkan bahwa Cluster 0 dengan kategori rendah terdapat 12 wilayah, cluster 1 dengan kategori sedang terdapat 14 wilayah, dan cluster 2 dengan kategori tinggi terdapat 1 wilayah. Evaluasi koefisien siluet bernilai 0,48 dengan kriteria struktur kurang baik. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa sebaiknya Pemerintah Jawa Barat diharapkan lebih menekankan penanggulanagan kasus penyakit Diare pada cluster 2 dengan kategori tinggi yaitu pada Kabupaten Bogor.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ivan Alvino Ryansyah Putra Pratama, Dira Ernawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.