Perbaikan Kualitas Produk Menggunakan Metode Fault Tree Analysis (FTA) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) di PT. IFMFI Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.33005/juminten.v1i4.76Keywords:
FTA, FMEA, Kualitas, Kecacatan, RPNAbstract
Perusahaan di era yang modern selalu berkompetisi dalam meningkatkan kualitas produk yang mereka buat. Produk yang dibuat harus mempunyai kualitas standar yang cukup baik dan harga yang kompetitif dari produk lain. PT. XXZ memiliki permasalahan dalam penurunan kualitas produk yg dihasilkan yang belum memenuhi standart, dan yang menjadi penyebab menurunnya kualitas produk roti tawar gandeng meliputi berbagai kecacatan yaitu Cacat Berlubang , Cacat Gosong ,Cacat Penyok, Cacat Bantat, Cacat Over Fermentasi. Untuk mengatasi permasalahan kualitas produk tersebut adalah dengan cara menggunakan dua metode yaitu Fault Tree Analysis (FTA) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Tujuan penelitian yaitu mengidentifikasi penyebab kecacatan dengan metode Fault Tree Analysis (FTA) dan menentukan usulan perbaikan dengan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Berdasarkan analisis cacat produk roti tawar gandeng dari proses produksi yg berlangsung telah teridentifikasi dari 5 jenis cacat terdapat 3 cacat yang tertinggi yaitu cacat berlubang dengan nilai probabilitas 6,5 % , cacat gosong dengan nilai probabilitas 5,9 % dan cacat bantat dengan nilai probabilitas 6,9 %.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Moch Taufik Hidayat, Rr. Rochmoeljati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.