Analisis Dan Mitigasi Risiko Rantai Pasok Menggunakan Metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) Di PG. Wringin Anom Situbondo
DOI:
https://doi.org/10.33005/juminten.v4i1.645Keywords:
FMEA, Mitigasi Risiko, Rantai PasokAbstract
Pabrik Gula Wringin Anom (PG. Wringin Anom) merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang produksi gula kristal atau SHA-1A. Kegagalan dalam proses produksi membuat produk jadi yang tidak memenuhi standar seperti warna gula yang tidak putih sempurna, cacatnya bentuk atau ukuran kristal putih, dan tesktur gula yang basah. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi risiko dan memberikan usulan perbaikan untuk meminimalisir terjadinya kegagalan pada suatu aktivitas rantai pasok di PG. Wringin Anom Situbondo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Penentuan nilai risiko menggunakan FMEA dilihat berdasarkan nilai severity, occurrence, dan detection. Hasil penelitian ini menunjukkan didapatkan 27 kejadian risiko (risk event) yang disebabkan oleh 36 penyebab risiko (risk agent) dari proses plan, source dan make, serta 4 prioritas risiko yang harus dilakukan sebuah mitigasi agar tidak menganggu kegiatan rantai pasok di PG. Wringin Anom Situbondo. Keempat prioritas risiko yang termasuk risiko kritis dan akan diberikan usulan perbaikan atau alternatif strategi yang tepat ber-dasarkan nilai pembobotan. Penelitian ini diharapkan dapat membantu aksi mitigasi risiko yang telah di analisa guna meminimalisir kerugian produksi, kerugian waktu serta penurunan kualitas suatu produk dalam mencapai tujuan perusahaan.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 JUMINTEN
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.