Analisis Kualitas Produk Patung Budha Cor Semen Menggunakan Metode Six-Sigma Dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Di UD. XYZ
DOI:
https://doi.org/10.33005/juminten.v4i1.644Keywords:
FMEA, Kualitas, Patung Budha, Six SigmaAbstract
XYZ ini merupakan sebuah perusahaan di Kabupaten Mojokerto yang memproduksi berbagai macam patung dengan teknik semen cor. Permasalahan yang terjadi di UD. XYZ ini yaitu masih banyak kecacatan pada produk patung yang dibuat telah melebihi batas toleransi untuk semua jenis kecacatan sebesar 4%, padahal dari Januari 2022 sampai dengan Desember 2022 terdapat kecacatan yang melebihi batas toleransi hingga 8%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas patung budha cor semen dan usulan perbaikan untuk meningkatkan kualitas dari produk patung budha. Metode yang digunakan adalah Six Sigma dan Failure Mode Effec Analysis (FMEA). Six-sigma adalah metode yang disarankan untuk menganalisa cacat produk, dan metode FMEA disarankan untuk perbaikan. Dari hasil pengolahan data diperoleh nilai six sigma sebesar 3,69 dan faktor yang paling dominan adalah faktor manusia yang disebabkan penempatan produk yang tergesa-gesa dengan nilai RPN sebesar 192 dan diusulkan saran perbaikan berdasarkan nilai RPN berupa melakukan pengawasan dan pengecekan ulang yang tepat bersa-maan dengan mengarahkan dan memperingatkan karyawan ketika melakukan kesalahan.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 JUMINTEN
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.