Analisa Pengendalian Risiko Kegagalan Pada Mesin Coal Pulverizer di PT.PJB UBJ O&M Tanjung Awar-Awar Dengan Metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA)

Authors

  • Bima Adhi Prasetya Wahyudi Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Joumil Aidil Saifudin Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.33005/juminten.v3i3.523

Keywords:

FMEA, Risiko, RPN

Abstract

Risiko merupakan hal yang tidak dapat dihindari. maka dari itu dilakukan manajemen risiko dengan tujuan untuk mengurangi risiko yang terjadi. Permasalahan yang terjadi pada PT. PJB UBJ O&M Tanjung Awar-Awar adalah produksi listrik yang mengalami gangguan. Coal pulverizer ada-lah salah satu mesin yang sering mengalami kerusakan yang menyebabkan proses produksi listrik terganggu. Dalam operasinya setiap unit terdapat 6 mesin coal pulverizer sebagai mesin penghalus batu bara sebelum masuk ke boiler. Metode Failure mode effect analysis (FMEA) adalah salah satu alat manajemen risiko yang dinilai bedasarkan RPN (risk priorty number) yang didapat dari hasil severity, occurrence, dan detection. Tujuan dari penelitian ini adalah mengurangi risiko kegagalan dari coal pulverizer yang menyebabkan proses produksi listrik terganggu. Bedasarkan tabel failure mode effect analysis terdapat 10 komponen coal pulverizer yang memiliki kerusakan terbesar yang dapat menghambat produksi listrik dengan nilai RPN sebesar 384 yang merupakan nilai tertinggi dari komponen pulverizer yang mengalami kegagalan. Hasil penelitiaan tersebut berupa Failure defense task (FDT) yang merupakan rekomendasi untuk mengurangi risiko mesin coal pulverizer di masa yang akan datang.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-09-30

How to Cite

Bima Adhi Prasetya Wahyudi, & Joumil Aidil Saifudin. (2022). Analisa Pengendalian Risiko Kegagalan Pada Mesin Coal Pulverizer di PT.PJB UBJ O&M Tanjung Awar-Awar Dengan Metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA). JUMINTEN, 3(3), 73–84. https://doi.org/10.33005/juminten.v3i3.523