Analisis Line Balancing Menggunakan Metode Region Approach di PT. XYZ
DOI:
https://doi.org/10.33005/juminten.v3i3.412Keywords:
Efisiensi Lintasan, Keseimbangan Lintasan, Metode Region Approach, Waktu SiklusAbstract
PT. XYZ adalah perusahaan yang memproduksi garden furniture. Adirondack chair merupakan salah satu jenis garden furniture dengan permintaan terbanyak. PT. XYZ memiliki permasalahan dalam proses produksi adirondack chair, yaitu tidak terpenuhinya target produksi, dan sering terjadi bottleneck yang menyebabkan tingginya waktu menganggur stasiun kerja, dan rendahnya efisiensi lintasan. Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk memperbaiki lintasan produksi agar waktu menganggur stasiun kerja berkurang, dan memperoleh tingkat efisiensi lintasan yang tinggi. Dalam menyelesaikan permasalahan tersebut dapat dilakukan dengan analisis line balancing menggunakan metode Region Approach. Metode Region Approach adalah salah satu metode line balancing yang memakai teknik pengurutan waktu operasi kerja berlandaskan pendekatan wilayah. Berdasarkan hasil penelitian dengan metode Region Approach menunjukkan terjadi perbaikan performansi lintasan produksi adirondack chair. Hal itu dibuktikan dengan efisiensi lintasan yang meningkat dari 76,03 % menjadi 95,14 %, balance delay menurun dari 23,97 % menjadi 4,86 %, smoothness index menurun dari 19,54 % menjadi 3,59 %, total waktu menganggur stasiun kerja menurun dari 38,03 menit menjadi 5,34 menit, jumlah stasiun kerja berkurang dari 7 stasiun kerja menjadi 5 stasiun kerja, dan kapasitas produksi per hari meningkat dari 22 unit per hari menjadi 25 unit per hari.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Ivan Jeremias Tjioewinata, Joumil Aidil Saifuddin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.