Analisis Waste Pada Aktivitas Produksi BTA SK 32 dengan Menggunakan Lean Manufacturing di PT XYZ
DOI:
https://doi.org/10.33005/juminten.v1i2.29Keywords:
Big Picture Mapping, Failure Mode and Effect Analysis, Fishbone, Process Activity Model, Value Stream Analisis ToolsAbstract
PT. XYZ adalah perusahaan di bidang manufaktur dengan hasil produk batu tahan api (BTA). Dalam memproduksi BTA SK 32, PT. XYZ pada proses produksinya masih terdapat pemborosan (waste) di area lantai produksi, seperti defect, waiting, excess processing, overproduction, transportation, excess inventory, dan unnecessary motion. Penelitihan ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi perbaikan dalam menangani terjadinya waste tersebut dengan menggunakan metode Lean Manufacturing. Berdasarkan skor rata-rata pemborosan yang terjadi pada proses produksi BTA SK 32 adalah Defect dengan skor sebesar 3,5, Waiting dengan skor sebesar 3,2, Excess Processing dengan skor sebesar 3, Inventory dengan skor sebesar 2,5, Overproduction dengan skor sebesar 2,4, Unnecessary Motion dengan skor sebesar 1,3, dan Transportation dengan skor sebesar 1. Rekomendasi usulan yang kritis diketahui dengan jumlah Risk Priority Number tertinggi. Rekomendasi yang diusulkan antara lain perlu adanya pengawasan serta petunjuk Standard Operation Procedure tentang pencampuran air di proses mixing, perlu adanya evaluasi di proses mixing, melihat kondisi mesin secara menyeluruh, pengecekkan yang lebih ketat pada bahan baku.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Mochamad Ismail Zakaria, Rochmoeljati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.