Analisis Reliabilitas, Laju Kerusakan, dan Analisis Biaya pada Mesin Penenun Menggunakan Metode LCC di PT XYZ Mojokerto
DOI:
https://doi.org/10.33005/juminten.v2i3.257Keywords:
Maintenance, Mean Time To Failure, Life Cycle CostAbstract
Tingkat keandalan pada suatu mesin merupakan hal yang sangat penting bagi produktivitas se-buah perusahaan manufaktur. PT XYZ merupakan salah satu perusahaan textile terbesar di Indo-nesia dan mempunyai banyak cabang, salah satunya di Mojokerto. Salah satu mesin vital di PT XYZ Mojokerto, yakni mesin penenun memiliki tingkat kerusakan mendadak yang cukup tinggi dan hal ini mengganggu produktivitas di PT XYZ Mojokerto. Sejak bulan November 2019 – November 2020 tercatat mesin penenun di PT XYZ Mojokerto mengalami 18 kali kerusakan mendadak. Dalam melakukan preventive maintenance perusahaan tidak pernah melakukan perhitungan jadwal pre-ventive maintenance dan hanya mengikuti instruksi buku panduan perawatan mesin sehingga jad-wal perawatan yang ada belum optimal karena tidak berdasarkan kondisi aktual mesin saat ini dan menyebabkan biaya perawatan meningkat. Sehubungan dengan permasalahan tersebut, maka dil-akukan penelitian untuk menganalisa keandalan dan laju kerusakan pada mesin penenun guna menghasilkan penjadwalan perawatan yang efisien dan total penggunaan biaya yang minimum pada mesin penenun dengan tingkat keandalan terendah di PT XYZ Mojokerto menggunakan metode LCC. LCC (Life Cycle Cost ) adalah jumlah semua pengeluaran yang berkaitan dengan item tersebut sejak dirancang sampai tidak terpakai lagi. Pada hasil perhitungan didapatkan jadwal perawatan yang efisien sebaiknya dilakukan setiap 6 hari dan nilai LCC terendah sebesar Rp450.864.539,85 dengan umur optimal pada mesin 6 tahun dan jumlah mekanik sebanyak 1 orang
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Ichwan Putra Cahyadi, Endang Pudji Widjajati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.