Analisis Beban Kerja Bagian Produksi dengan Metode Defence Research Agency Workload Scale (DRAWS) dan Modified Cooper Harper (MCH) di PT. Sendang Biru Tuban
DOI:
https://doi.org/10.33005/juminten.v2i2.234Keywords:
Beban Kerja, DRAWS, MCH, Operator ProduksiAbstract
PT. Sendang Biru adalah perusahaan manufaktur penghasil bahan campuran pupuk salah satunya adalah clay. Dengan target produksi 100 ton tiap harinya dengan jam kerja hamper 24 jam dengan sistem kerja shift dan menggunakan alat produksi yang sama mengakibatkan sering terjadinya trouble mesin sehingga proses produksi terhambar dan terjadilah kerja lembur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui beban kerja yang dialami pekerja kemduian membandingkan beban kerja antar shift serta untuk mengetahui perbaikan apa yang diperlukan. Penelitian ini menggunakan metode Defence Research Agency Workload Scale (DRAWS) dan akan dianalisis lebih lanjut menggunakan metode Modified Cooper Harper (MCH) untuk mengukur beban kerja dan mengetahui aktivitas apa saja yang berpengaruh di dalamnya. Berdasarkan metode DRAWS didapatkan perbandingan beban kerja yang berbeda-beda setiap shiftnya yaitu shift 1 60,47%, shift 2 64,61% dan shift 3 70,32% (Overload) dan berdasarkan metode MCH didapatkan hasil 6 aktivitas yang tergolong overload. Variabel Input Demand menjadi penyebab tertinggi adanya beban kerja dan tergolong dalam beban kerja fisik (shift 1), Time Pressure sebagai beban kerja mental (shift 2),dan Time Pressure sebagai beban kerja mental (shift 3) Perbaikan sistem kerja shift menjadi linta-san, penambahan personil, juga perbaikan kondisi lingkungan kerja dirasa perlu sebagai usulan per-baikan guna menghasilkan proses produksi yang lebih baik.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Andhini Ayu Widyasti, Sunardi, Tranggono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.