Pengembangan Produk Alat Pencuci Pakaian Secara Manual dengan Metode Design For Assembly (DFA)

Authors

  • Emon Leonardo N Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Akmal Suryadi Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Tranggono Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.33005/juminten.v1i5.169

Keywords:

Metode DFA, Biaya dan Kapasitas

Abstract

Pada dasarnya proses desain merupakan langkah awal dari proses manufaktur. Sebagaian besar biaya produksi ditentukan dalam proses desain dan perancangan. Jumlah komponen dan sistem perakitan yang diguanakan sangat berpengaruh terhadap biaya perakitan dan lama waktu perakitan. Setiap produk memiliki komponen – komponen penyusunnya. Antara lain dari bagian pertama merupakan dasar bentuk, ukuran dan tujuannya. Pada bagian kedua terdapat spesifikasi dari produk itu antara lain harga, bahan kemasan, kualitas, nama, jenis. Pada tahap pengem-bangan alat pencuci pakaian secara manual peneliti menggunakan analisis dengan metode DFA (Design For Assembly). Kesimpulan dari penelitian didapatkan hasil pengembangan produk alat pencuci secara manual diperoleh harga sebesar Rp. 544.000,00 sedangkan untuk produk awal sebelumnya dikembangkan memiliki harga relatif murah dari produk sebelumnya dengan selisih harga Rp. 26.500,00 atau 8,90 % dan berdasarkan pengembangan kapasitas pakaian pada produk sebelumnya kapasitas menampung pakaian 3 kg, maka pada produksi inovasi mampu menampung pakain 9 kg.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-09-30

How to Cite

Emon Leonardo N, Akmal Suryadi, & Tranggono. (2020). Pengembangan Produk Alat Pencuci Pakaian Secara Manual dengan Metode Design For Assembly (DFA) . JUMINTEN, 1(5), 156–167. https://doi.org/10.33005/juminten.v1i5.169