Perancangan Alat Tanam Benih Padi Semi Otomatis Menggunakan Metode Quality Function Deployment Studi Kasus Petani di Kecamatan Balongpanggang, Gresik
DOI:
https://doi.org/10.33005/juminten.v1i6.156Keywords:
Quality Function Deployment, Jajar Legowo, Perancangan Produk, Alat Tanam Benih PadiAbstract
Sektor Pertanian merupakan matapencaharian mayoritas masyarakat didaerah balongpanggang, padi merupakan tanaman pokok yang ditanam oleh para petani, namun dalam proses penanamannya masih menggunakan alat tradisional, hal itu sangat menguras waktu, biaya dan tenaga para petani sehingga sangat tidak efektif dan tidak efisien dalam proses penanamannya. Dengan menggunakan metode quality function deployment diharapkan akan terciptanya produk alat tanam benih padi semi otomatis yang dapt meringankan kinerja para petani. Dalam proses pengambilan data terdiri dari 50 responden yang bekerja sebagai petani di kecamatan balongpanggang kabupaten gresik. Dan didapat hasil karakteristik teknik produk tersebut antara lain Bentuk alat lingkaran, Bentuk pegangan tangan tabung, Pelubang membuka otomatis, Warna alat hitam , Banyak lubang tanam 12 buah, Bahan gigi pelubang menggunakan Besi, Tidak perlu mengatur ulang alat, Lubang tanam permanen, Menggunakan pegas anti karat, pengangan tangan menggunakan Besi dibaluti karet, Panjang alat fleksibel, Desain minimalis dan sederhana, Jarak antar lubang 20 cm, Kapasitas benih 3 kg dan Bahan roda utama Pipa PVC. Dan dalam pembuatan alat tersebut membutuhkan biaya sebesar Rp. 665.500.00. alat tanam benih padi semi otomatis ini memiliki keunggulan memiliki 2 alur penanaman yang menerapkan prinsip penanaman jajar legowo dan harga produk relativ terjangkau.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Andy Dwi Feriansyah, Dira Ernawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.