Analisa Pengendalian Persediaan Bahan Baku dengan Metode Fuzzy Inventory Control (PT. XX Probolinggo)
DOI:
https://doi.org/10.33005/juminten.v1i4.132Keywords:
Pengendalian Persediaan, Fuzzy Inventory Control, Fluktuasi Permintaan, Jumlah Pemesanan OptimalAbstract
Permasalahan yang dihadapi oleh PT. XX Probolinggo dalam pengelolaan persediaan bahan baku untuk produksi celana jeans adalah muncul kekurangan bahan baku (stockout) mencapai 8.120 Yd kain, 15.330 Yd benang jahit, 77.050 unit kancing, 46.970 unit resleting dan 288.800 unit rivets. Serta adanya kelebihan bahan baku (overstock) tertinggi yang mencapai 17.738 Yd kain, 33.500 Yd benang jahit, 58.350 unit kancing, 43.000 unit resleting dan 168.400 unit rivets. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan jumlah pemesanan bahan baku yang optimal sehingga biaya persediaannya minimum. Metode yang digunakan untuk mewujudkan tujuan tersebut adalah Metode fuzzy inventory control, pertimbangannya adalah karena Model fuzzy (fuzzy inventory control) adalah salah satu model persediaan yang sesuai dengan kondisi permintaan yang fluktuatif. Hasil penelitian ini adalah jumlah pemesanan optimal bahan baku celana jeans pada tahun 2020 sebanyak 72.570 Yd kain, 191.970 Yd benang jahit, 462.800 Unit Kancing, 462.800 Unit Resleting dan 2.901.000 Unit Rivets sehingga diperoleh total biaya pengendalian persediaan sebesar Rp. 2.234.987.960,- setahun. Sedangkan dengan menggunakan model fuzzy ini perusahaan dapat menghemat total biaya pengendalian persediaan sebesar 14,97%.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Nur Hafidhatul Wahidah, MT. Safirin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.