Pemilihan Mitra Kerja Pemanfaatan Limbah Jonjot Menggunakan Metode ARAS (Additive Ratio Assessment) di Perum XYZ
DOI:
https://doi.org/10.33005/juminten.v1i4.104Keywords:
Pengambilan Keputusan, Mitra Kerja, ARASAbstract
Setiap produksi selalu menghasilkan limbah. Namun beberapa limbah dapat diolah kembali untuk menghasilkan nilai jual. Perum XYZ bekerja sama dengan beberapa mitra untuk memanfaatkan limbah produksinya. Namun Perum XYZ tidak dapat memenuhi permintaan mitra kerja, sehingga Perum XYZ akan melakukan pengurangan mira kerja. Dalam pengambilan keputusan mitra kerja membutuhkan alat analisis yang memungkinkan dapat memecahkan masalah yang kompleks sehingga keputusan yang diambil sangat berkualitas. Salah satu alat dalam pengambilan keputusan adalah Metode ARAS (Additive Ratio Assessment). Dari hasil perhitungan, didapatkan urutan dari nilai utility degree terbesar adalah Anak Ragil (0.090084), Petani Makmur (0.085117), UD. Makmur (0.084457), UD. Jaya Abadi (0.084101), UD. Barokah (0.083153), UD. Pangurip Jiwo (0.082571), UD. Mlarak (0.082269), UD. Sentosa (0.080383) UD. Subur (0.077103) UD. Langgeng Jaya (0.076233), UD. Srikaton (0.066766).
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Ayu Agustina Suryani, Dira Ernawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.