Analisis Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Produksi dengan Metode Systematic Layout Planning (SLP) di PT. EJ

Authors

  • Nour Afifah Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Yustina Ngatilah Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.33005/juminten.v1i4.100

Keywords:

tata letak fasilitas, systematic layout planning, jarak perpindahan, momen perpindahan

Abstract

PT. Elang Jagad merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur logam yang memproduksi tungku kompor. Saat ini kendala yang terjadi pada layout di PT. Elang Jagad adalah terjadinya backtracking pada beberapa proses stamping tungku kompor, cross movement ketika proses perakitan kaki tungku dengan alas tungku dan jarak perpindahan antara beberapa stasiun kerja yang dinilai terlalu jauh. Berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Anwar et al. (2015) pada CV. Arasco Bireuen, penerapan metode SLP dapat menghasilkan pengurangan total momen perpindahan dari 3.284.700 m/tahun menjadi 2.515.500 m/tahun. Sehingga,
dilihat dari permasalahan yang dialami, PT. Elang Jagad dapat menggunakan metode tersebut untuk menentukan rancangan ulang layout pada lantai produksi berdasarkan nilai momen perpindahan yang dihasilkan. Dari hasil penelitian, diperoleh bahwa rancangan layout yang dihasilkan menunjukkan pengurangan jarak perpindahan bahan dengan efisiensi sebesar 12,80% pada layout alternatif I dan efisiensi sebesar 21,86% pada layout alternatif II, serta pengurangan total momen perpindahan dengan efisiensi sebesar 27,72% pada layout alternatif I dan efisiensi sebesar 44,57% pada layout alternatif II. Sehingga dari ketiga layout, maka layout yang menghasilkan jarak perpindahan dan total momen perpindahan terkecil adalah layout alternatif II.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-07-30

How to Cite

Nour Afifah, & Yustina Ngatilah. (2020). Analisis Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Produksi dengan Metode Systematic Layout Planning (SLP) di PT. EJ . JUMINTEN, 1(4), 104–116. https://doi.org/10.33005/juminten.v1i4.100