Analisis Line Balancing Menggunakan Metode Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights Method di PT. XYZ
DOI:
https://doi.org/10.33005/juminten.v1i1.10Keywords:
Line Balancing, Keseimbangan Lintasan, Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, Ranked Positional WeightsAbstract
PT. XYZ berdiri pada tahun 2015 merupakan perusahaan yang bergerak di bidang prasarana lalu lintas yang memiliki produk berupa Tiang RPPJ (Rambu Pendahulu Petunjuk Jurusan). Pada lini produksi sering terjadi bottleneck pada proses pengelasan lantai tiang terhadap tiang utama sehingga mengakibatkan ada beberapa work station yang mengalami idle time yang signifikan dalam setiap proses produksi yang dilakukan. Penyelesaian masalah bottleneck menggunakan line balancing dengan membandingkan tiga metode yaitu Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights yang akan dibandingkan. Masing-masing dari ketiga metode tersebut akan menghasilkan line efficiency, balance delay, dan smoothness index. Metode yang memiliki line efficiency tertinggi akan dipilih sebagai metode yang direkomendasikan. Jika terdapat dua metode yang memiliki hasil line efficiency sama besarnya maka metode yang direkomendasikan dilihat dari nilai smoothness index yang paling mendekati 0 dari kedua metode tersebut. Hasil penelitian menunjukan metode Ranked Positional Weights sebagai metode rekomendasi dengan line efficiency 90,27%, balance delay 9,72%, dan smoothnes index sebesar 19,56936
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Masdani Irfan Prakoso Karmawan, Farida Pulansari, Dwi Sukma Donoriyanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.